Suspense untuk Penarikan Data (Eksperimental)

Perhatian:

Laman ini menjelaskan fitur eksperimental yang belum tersedia dalam versi rilis yang stabil. Jangan mengandalkan build eksperimental dalam aplikasi React versi produksi. Fitur ini dapat berubah secara signifikan dan tanpa peringatan sebelum menjadi bagian dari React.

Dokumentasi ini ditujukan untuk pengguna awal dan orang-orang yang penasaran. Kalau anda baru menggunakan React, jangan khawatir tentang fitur ini — anda tidak perlu mempelajarinya sekarang.

React 16.6 menambahkan komponen <Suspense> yang memungkinkan Anda “menunggu” kode untuk dimuat dan menentukan keadaan pemintal pemuatan secara deklaratif.

const ProfilePage = React.lazy(() => import('./ProfilePage')); // Lazy-loaded

// Menampilkan pemintal ketika masih memuat profil
<Suspense fallback={<Spinner />}>
  <ProfilePage />
</Suspense>

Suspense untuk Penarikan Data adalah sebuah fitur baru yang juga memungkinkan Anda menggunakan <Suspense> untuk secara deklaratif “menunggu” hal-hal yang lainnya, termasuk data. Halaman ini berfokus pada kasus penarikan data, tetapi ini bisa juga menunggu gambar, kode, atau pekerjaan asinkron lainnya.

Apa Sebenarnya Suspense Itu?

Suspense memungkinkan komponen Anda “menunggu” sesuatu sebelum mereka bisa dirender. Pada contoh ini, dua komponen menunggu sebuah pemanggilan API secara asinkron untuk penarikan suatu data:

const resource = fetchProfileData();

function ProfilePage() {
  return (
    <Suspense fallback={<h1>Memuat profil...</h1>}>
      <ProfileDetails />
      <Suspense fallback={<h1>Memuat kiriman...</h1>}>
        <ProfileTimeline />
      </Suspense>
    </Suspense>
  );
}

function ProfileDetails() {
  // Mencoba untuk membaca info pengguna, walau mungkin belum termuat
  const user = resource.user.read();
  return <h1>{user.name}</h1>;
}

function ProfileTimeline() {
  // Mencoba untuk membaca kiriman, walau mungkin belum termuat
  const posts = resource.posts.read();
  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba di CodeSandbox

Demo ini hanyalah penggoda. Jangan khawatir jika itu belum cukup masuk akal. Kita akan bahas lebih lanjut tentang bagaimana cara kerjanya di bawah. Perlu diingat bahwa Suspense lebih merupakan sebuah mekanisme, dan beberapa API seperti fetchProfileData() atau resource.posts.read() pada contoh di atas tidak terlalu penting. Jika Anda penasaran, Anda bisa menemukan definisinya langsung di demo sandbox

Suspense bukan merupakan pustaka untuk penarikan data. Dia adalah sebuah mekanisme bagi pustaka penarikan data untuk berkomunikasi dengan React dimana data yang dibaca sebuah komponen belum siap. React bisa menunggunya hingga siap dan kemudian memperbarui UI-nya. Di Facebook, kita menggunakan Relay dan integrasi dengan Suspense yang baru

Dalam jangka panjang, kita berniat agar Suspense menjadi cara utama untuk membaca data asinkron pada suatu komponen — tidak peduli darimanapun datangnya

Apa yang Bukan Suspense

Suspense secara signifikan berbeda dengan pendekatan yang sudah ada pada masalah-masalah ini, jadi membaca tentang hal ini untuk pertama kali sering kali mengarah ke kesalahpahaman. Mari klarifikasi beberapa yang paling umum:

  • Ini bukan merupakan implementasi penarikan data. Suspense tidak mengasumsikan Anda menggunakan GraphQL, REST, atau format data, pustaka, pengangkut, dan protokol lainnya.
  • Ini bukan merupakan klien yang siap digunakan. Anda tidak bisa “mengganti” fetch atau Relay dengan Suspense. Tetapi Anda bisa menggunakan pustaka yang terintegrasi dengan Suspense (contohnya, API Relay yang baru).
  • Ini tidak menggandeng penarikan data pada lapisan tampilan. Suspense membantu orkestrasi dalam menampilkan keadaan pemuatan pada antarmuka Anda, tetapi tidak mengikat logika jaringan pada komponen React.

Apa yang Mungkin Anda Lakukan dengan Suspense

Jadi, apakah poin dari Suspense? Terdapat beberapa cara untuk kita dapat menjawabnya:

  • Ini memungkinkan pustaka penarikan data terintegrasi secara mendalam dengan React. Jika pustaka penarikan data mengimplementasikan dukungan Suspense, menggunakannya dari komponen React terasa sangat natural.
  • Ini memungkinkan Anda mengatur keadaan pemuatan yang dirancang dengan maksud tertentu. Suspense tidak menyatakan bagaimana data ditarik, tetapi memungkinkan Anda mengontrol urutan pemuatan visual pada aplikasi Anda.
  • Ini membantu Anda terhindar dari kondisi balapan. Bahkan dengan await, kode asinkron sering rawan kesalahan. Suspense lebih terasa seperti membaca data secara sinkron yang seolah-olah sudah dimuat.

Penggunaan Suspense dalam Praktik

Di Facebook, sejauh ini kami hanya menggunakan integrasi Relay dengan Suspense dalam produksi. Jika Anda mencari panduan praktis untuk memulai hari ini, lihat Panduan Relay! Hal itu menunjukkan pola yang sudah bekerja dengan baik bagi kita dalam produksi.

Demo kode pada halaman ini menggunakan implementasi API “palsu” daripada Relay. Hal itu membuat mereka lebih mudah dimengerti jika Anda tidak terbiasa dengan GraphQL, tetapi mereka tidak akan memberi tahu Anda “cara yang benar” untuk membangun aplikasi dengan Suspense. Halaman ini lebih konseptual dan dimaksudkan untuk membantu Anda melihat mengapa Suspense bekerja dengan cara tertentu, dan masalah apa yang dipecahkannya.

Bagaimana Jika Saya Tidak Menggunakan Relay?

Jika Anda tidak menggunakan Relay hari ini, Anda mungkin harus menunggu sebelum benar-benar dapat mencoba Suspense di aplikasi Anda. Sejauh ini, ini adalah satu-satunya implementasi yang kami uji dalam produksi dan merasa percaya diri.

Selama beberapa bulan ke depan, banyak pustaka yang akan muncul dengan pandangan berbeda pada Suspense APIs. Jika Anda lebih memilih belajar ketika segalanya lebih stabil, Anda mungkin lebih memilih untuk mengabaikan Suspense untuk saat ini, dan kembali ketika ekosistemnya lebih matang.

Anda juga dapat menulis integrasi Anda sendiri untuk pustaka penarikan data, jika Anda mau.

Untuk Pembuat Pustaka

Kami berharap dapat melihat banyak eksperimen di komunitas dengan pustaka lain. Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan untuk penulis pustaka penarikan data.

Meskipun secara teknis bisa dilakukan, Suspense saat ini tidak dimaksudkan sebagai cara untuk mulai menarik data saat komponen dirender. Sebaliknya, Suspense memungkinkan komponen untuk menyatakan bahwa mereka “menunggu” data yang sedang ditarik. Membangun Pengalaman Pengguna yang Hebat dengan Mode Konkuren dan Suspense menjelaskan mengapa hal ini penting dan bagaimana menerapkan pola ini dalam praktik.

Kecuali Anda memiliki solusi yang membantu mencegah waterfalls, kami sarankan untuk memilih API yang mendukung atau memberlakukan penarikan sebelum render. Sebagai contoh nyata, Anda bisa melihat bagaimana cara Relay Suspense API memberlakukan preloading. Pesan kami tentang ini belum terlalu konsisten di masa lalu. Suspense untuk Penarikan Data masih bersifat percobaan, sehingga Anda dapat mengharapkan rekomendasi kami berubah seiring waktu karena kami belajar lebih banyak dari penggunaan produksi dan memahami ruang masalah dengan lebih baik.

Pendekatan Tradisional vs Suspense

Kami dapat memperkenalkan Suspense tanpa menyebutkan pendekatan penarikan data populer. Namun, ini membuatnya lebih sulit untuk melihat masalah mana yang dipecahkan oleh Suspense, mengapa masalah ini layak untuk dipecahkan, dan bagaimana Suspense berbeda dari solusi yang sudah ada.

Sebagai gantinya, kita akan melihat Suspense sebagai langkah logis berikutnya dalam serangkaian pendekatan:

  • Tarik-saat-render (contohnya, fetch di dalam useEffect): Mulai merender komponen. Masing-masing komponen ini dapat memicu penarikan data dalam efek dan silklus hidup mereka. Pendekatan ini sering mengarah pada “waterfall”.
  • Tarik-kemudian-render (contohnya, Relay tanpa Suspense): Mulai tarik semua data untuk layar berikutnya sedini mungkin. Ketika data siap, render layar baru. Kita tidak dapat melakukan apa pun sampai data tiba.
  • Render-sembari-tarik (contohnya, Relay dengan Suspense): Mulai tarik semua data yang diperlukan untuk layar berikutnya sedini mungkin, dan mulai merender layar baru segera sebelum kita mendapatkan respons jaringan. Saat data mengalir, React akan mencoba kembali merender komponen yang masih membutuhkan data hingga semuanya siap.

Catatan

Ini agak disederhanakan, dan dalam praktiknya solusi cenderung menggunakan gabungan dari pendekatan yang berbeda. Namun, kita akan melihat mereka secara terpisah agar bisa lebih baik dalam membandingkan perbandingan konsekuensi mereka.

Untuk membandingkan pendekatan ini, kita akan mengimplementasi halaman profil dengan masing-masing dari pendekatan tersebut.

Pendekatan 1: Tarik-Saat-Render (tidak menggunakan Suspense)

Cara umum untuk menarik data di aplikasi React hari ini adalah menggunakan effect:

// Di dalam function component:
useEffect(() => {
  fetchSomething();
}, []);

// Atau, di dalam class component:
componentDidMount() {
  fetchSomething();
}

Kami menyebut pendekatan ini “fetch-on-render” karena tidak memulai penarikan sampai setelah komponen ditampilkan di layar. Ini mengarah ke masalah yang dikenal sebagai “waterfall”.

Perhatikan komponen <ProfilePage> dan <ProfileTimeline> berikut ini:

function ProfilePage() {
  const [user, setUser] = useState(null);

  useEffect(() => {    fetchUser().then(u => setUser(u));  }, []);
  if (user === null) {
    return <p>Memuat profil...</p>;
  }
  return (
    <>
      <h1>{user.name}</h1>
      <ProfileTimeline />
    </>
  );
}

function ProfileTimeline() {
  const [posts, setPosts] = useState(null);

  useEffect(() => {    fetchPosts().then(p => setPosts(p));  }, []);
  if (posts === null) {
    return <h2>Memuat kiriman ...</h2>;
  }
  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Jika Anda menjalankan kode ini dan memperhatikan log konsol, Anda akan melihat urutannya adalah:

  1. Kita mulai penarikan detail pengguna
  2. Kita menunggu…
  3. Kita selesai penarikan detail pengguna
  4. Kita mulai penarikan kiriman
  5. Kita menunggu…
  6. Kita selesai penarikan kiriman

Jika penarikan detail pengguna membutuhkan tiga detik, kita hanya akan mulai mengambil kiriman setelah tiga detik! Itu adalah “waterfall”: tidak disengaja berurutan yang seharusnya diparalelkan.

Waterfalls adalah umum dalam kode yang menarik data pada saat render. Hal itu mungkin untuk dipecahkan, tetapi ketika produk berkembang, banyak orang lebih suka menggunakan solusi yang dapat menghindari masalah ini.

Pendekatan 2: Tarik-Kemudian-Render (tidak menggunakan Suspense)

Pustaka dapat mencegah waterfalls dengan menawarkan cara yang lebih terpusat untuk melakukan penarikan data. Sebagai contoh, Relay memecahkan masalah ini dengan memindahkan informasi tentang data yang diperlukan komponen pada fragment-fragment yang bisa dianalisa secara statis, yang nantinya dapat dikomposisikan ke dalam satu permintaan.

Pada halaman ini, kita tidak mengasumsikan pengetahuan tentang Relay, jadi kita tidak akan menggunakannya untuk contoh ini. Sebagai gantinya, kita akan menulis sesuatu yang serupa secara manual dengan menggabungkan metode penarikan data kita:

function fetchProfileData() {
  return Promise.all([
    fetchUser(),
    fetchPosts()
  ]).then(([user, posts]) => {
    return {user, posts};
  })
}

Pada contoh ini, <ProfilePage> menunggu kedua permintaan tetapi memulainya secara paralel:

// Memulai pengambilan sedini mungkinconst promise = fetchProfileData();
function ProfilePage() {
  const [user, setUser] = useState(null);
  const [posts, setPosts] = useState(null);

  useEffect(() => {    promise.then(data => {      setUser(data.user);      setPosts(data.posts);    });  }, []);
  if (user === null) {
    return <p>Memuat profil...</p>;
  }
  return (
    <>
      <h1>{user.name}</h1>
      <ProfileTimeline posts={posts} />
    </>
  );
}

// Komponen anaknya tidak lagi memicu penarikan
function ProfileTimeline({ posts }) {
  if (posts === null) {
    return <h2>Memuat kiriman...</h2>;
  }
  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Urutan kejadian sekarang menjadi seperti ini:

  1. Kita mulai penarikan detail pengguna
  2. Kita mulai penarikan kiriman
  3. Kita menunggu…
  4. Kita selesai penarikan detail pengguna
  5. Kita selesai penarikan kiriman

Kita telah memecahkan masalah “waterfalls” jaringan sebelumnya, tetapi secara tidak sengaja memperkenalkan suatu hal yang berbeda. Kita menunggu semua data untuk kembali dengan Promise.all() di dalam fetchProfileData, jadi sekarang kita tidak dapat merender detail profil hingga kirimannya sudah ditarik juga. Kita harus menunggu keduanya.

Tentu saja, ini dimungkinkan untuk diperbaiki dalam contoh khusus ini. Kita dapat menghapus pemanggilan Promise.all(), dan menunggu kedua Promise secara terpisah. Namun, pendekatan ini semakin sulit seiring dengan semakin kompleksnya data dan komponen kita. Sulit untuk menulis komponen yang andal ketika suatu bagian acak dari pohon data mungkin hilang atau basi. Jadi menarik semua data untuk layar baru dan kemudian melakukan perenderan seringkali merupakan opsi yang lebih praktis.

Pendekatan 3: Render-Sembari-Tarik (menggunakan Suspense)

Pada pendekatan sebelumnya, kita menari kdata sebelum memanggil setState:

  1. Mulai penarikan
  2. Selesai penarikan
  3. Mulai perenderan

Dengan Suspense, kita aka mulai penarikan terlebih dahulu, tetapi kita menukar dua langkah terakhir:

  1. Mulai penarikan
  2. Mulai perenderan
  3. Selesai penarikan

Dengan Suspense, kita tidak menunggu respons kembali sebelum kita mulai merender. Faktanya, kita mulai perenderan segera setelah memulai penarikan jaringan:

// Ini bukanlah sebuah Promise. Ini adalah sebuah objek spesial dari integrasi Suspense kita.
const resource = fetchProfileData();
function ProfilePage() {
  return (
    <Suspense fallback={<h1>Memuat profil...</h1>}>
      <ProfileDetails />
      <Suspense fallback={<h1>Memuat kiriman...</h1>}>
        <ProfileTimeline />
      </Suspense>
    </Suspense>
  );
}

function ProfileDetails() {
  // Mencoba untuk membaca info pengguna, walaupun itu mungkin belum termuat.
  const user = resource.user.read();  return <h1>{user.name}</h1>;
}

function ProfileTimeline() {
  // Mencoba untuk membaca kiriman, walaupun itu mungkin belum termuat.
  const posts = resource.posts.read();  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Inilah yang terjadi ketika kita merender <ProfilePage> di layar:

  1. Kita telah memulai penarikan saat fetchProfileData (). Dia memberi kita “sumber daya” khusus, bukan sebuah Promise. Dalam contoh realistis, ini akan disediakan oleh integrasi Suspense dari pustaka data, seperti Relay.
  2. React mencoba untuk merender <ProfilePage>. Dia mengembalikan <ProfileDetails> dan <ProfileTimeline> sebagai anak.
  3. React mencoba untuk merender <ProfileDetails>. Dia memanggil resource.user.read(). Belum ada data yang tertarik, jadi komponen ini “ditangguhkan”. React melompatinya, dan mencoba merender komponen lain di pohon.
  4. React mencoba untuk merender <ProfileTimeline>. Dia memanggil resource.posts.read(). Sekali lagi, belum ada data, jadi komponen ini juga “ditangguhkan”. React melompatinya juga, dan mencoba merender komponen lain di pohon.
  5. Tidak ada yang tersisa untuk dicoba dirender. Karena <ProfileDetails> ditangguhkan, React menunjukkan the closest <Suspense> fallback terdekat di atasnya di dalam pohon: <h1>Memuat profil...</h1>. Kita sudah selesai sekarang.

Objek resource ini mewakili data yang belum ada, tetapi pada akhirnya mungkin dimuat. Ketika kita memanggil read(), kita mendapatkan datanya, atau komponen yang “ditangguhkan”.

Ketika lebih banyak data mengalir masuk, React akan mencoba lagi perenderan, dan setiap kali dapat berkembang menjadi “lebih dalam”. Ketika resource.user didapatkan, komponen <ProfileDetails> akan terender dengan sukses dan kita tidak lagi membutuhkan fallback <h1> Memuat profil ... </h1>. Pada akhirnya, kita akan mendapatkan semua data, dan tidak akan ada fallback di layar.

Hal ini memiliki implikasi yang menarik. Bahkan jika kita menggunakan klien GraphQL yang mengumpulkan semua persyaratan data dalam satu permintaan, streaming respons memungkinkan kita menampilkan lebih banyak konten dengan lebih cepat. Karena kita merender-sembari-tarik (bertolak belakang dari setelah penarikan), jika user muncul dalam respons lebih awal dariposts, kita akan dapat “membuka” bagian luar batasan <Suspense> bahkan sebelum respons selesai. Kita mungkin telah melewatkan ini sebelumnya, tetapi bahkan solusi tarik-kemudian-render mengandung waterfall: antara penarikan dan perenderan. Pada dasarnya tidak terefek buruk dari waterfall ini, dan pustaka seperti Relay mengambil keuntungan dari ini.

Perhatikan bagaimana kita menghilangkan pemeriksaan if (...) “sedang memuat” dari komponen kita. Ini tidak hanya menghapus kode yang bertele-tele, tetapi juga menyederhanakan membuat perubahan desain cepat. Misalnya, jika kita ingin detail profil dan kiriman selalu “muncul” bersama-sama, kita dapat menghapus batas <Suspense> di antara kedua hal tersebut. Atau kita bisa membuat mereka independen satu sama lain dengan memberi masing-masing batas <Suspense> sendiri. Suspense memungkinkan kita mengubah rincian status pemuatan dan mengatur urutannya tanpa perubahan invasif pada kode kita.

Mulai Penarikan Di Awal

Jika Anda sedang mengerjakan pustaka pengambilan data, ada aspek penting dari render-sembari-tarik yang tidak ingin Anda lewatkan. Kita memulai penarikan sebelum perenderan. Lihat contoh kode ini lebih dekat:

// Mulai penarikan di awal!
const resource = fetchProfileData();

// ...

function ProfileDetails() {
  // Mencoba membaca info pengguna
  const user = resource.user.read();
  return <h1>{user.name}</h1>;
}

Coba ini di CodeSandbox

Perhatikan bahwa pemanggilan read() dalam contoh ini tidak memulai penarikan. Dia hanya mencoba untuk membaca data yang sudah tertarik. Perbedaan tersebut sangat penting untuk membuat aplikasi yang cepat dengan Suspense. Kita tidak ingin menunda pemuatan data hingga komponen mulai dirender. Sebagai pembuat pustaka penarikan data, Anda bisa memberlakukan hal tersebut dengan membuatnya tidak mungkin untuk mendapatkan objek resource tanpa memulai penarikan data. Setiap demo di halaman ini yang menggunakan “API palsu” kami memberlakukan hal tersebut.

Anda mungkin keberatan bahwa penarikan “di tingkat atas” seperti dalam contoh itu tidak praktis. Apa yang akan kita lakukan jika kita melakukan navigasi ke halaman profil lain? Kita mungkin ingin menarik berdasarkan propertinya. Jawabannya adalah kita ingin mulai penarikan dalam event handlers. Berikut adalah contoh yang disederhanakan dari navigasi di antara halaman pengguna:

// Penarikan pertama: seawal mungkinconst initialResource = fetchProfileData(0);
function App() {
  const [resource, setResource] = useState(initialResource);
  return (
    <>
      <button onClick={() => {
        const nextUserId = getNextId(resource.userId);
        // Penarikan selanjutnya: ketika pengguna mengeklik        setResource(fetchProfileData(nextUserId));      }}>
        Berikutnya
      </button>
      <ProfilePage resource={resource} />
    </>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Dengan pendekatan ini, kita dapat mengambil kode dan data secara paralel. Saat kita melakukan navigasi antar halaman, kita tidak perlu menunggu kode halaman dimuat untuk mulai memuat datanya. Kita dapat mulai mengambil kode dan data sekaligus (pada saat klik tautan), memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kita tahu apa yang harus ditarik sebelum merender layar berikutnya. Ada beberapa cara untuk mengatasi ini (misalnya, dengan mengintegrasikan penarikan data semakin dekat dengan solusi routing Anda). Jika Anda mengerjakan pustaka pengambilan data, Membangun Pengalaman Hebat Pengguna dengan Mode Konkuren dan Suspense menyajikan penyelaman mendalam tentang bagaimana mencapai hal tersebut dan mengapa hal tersebut penting.

Kita Masih Memikirkan Ini

Suspense itu sendiri sebagai suatu mekanisme adalah fleksibel dan tidak memiliki banyak batasan. Kode produk perlu lebih dibatasi untuk memastikan tidak ada waterfalls, tetapi ada berbagai cara untuk memberikan jaminan ini. Beberapa pertanyaan yang saat ini kita eksplorasi meliputi:

  • Mengambil lebih awal bisa jadi rumit untuk diungkapkan. Bagaimana kita membuatnya lebih mudah untuk menghindari waterfall?
  • Ketika kita menarik data untuk sebuah halaman, dapatkah API mendorong mengikutsertakan data untuk transisi instan darinya?
  • Apa umur tanggapan itu? Haruskah caching bersifat global atau lokal? Siapa yang mengelola cache?
  • Dapatkah Proxy membantu mengekspresikan API yang dimuat secara lazy-loaded tanpa memasukkan pemanggilan read() di mana-mana?
  • Seperti apakah hal yang setara dengan penulisan query GraphQL untuk data Suspense yang berubah-ubah?

Relay memiliki jawaban sendiri untuk beberapa pertanyaan ini. Tentu ada lebih dari satu cara untuk melakukannya, dan kita senang melihat ide-ide baru apa yang muncul dari komunitas React.

Suspense and Kondisi Balapan

Kondisi balapan adalah kesalahan program yang terjadi karena asumsi yang salah tentang urutan yang mungkin kode kita dapat jalankan. Mengambil data di Hook useEffect atau metode siklus hidup class seperticomponentDidUpdate sering mengarah ke hal-hal tersebut. Suspense juga dapat membantu di sini - mari kita lihat caranya.

Untuk menunjukkan masalah ini, kita akan menambahkan komponen <App> tingkat atas yang merender <ProfilePage> kita dengan tombol yang memungkinkan kita beralih di antara berbagai profil:

function getNextId(id) {
  // ...
}

function App() {
  const [id, setId] = useState(0);
  return (
    <>
      <button onClick={() => setId(getNextId(id))}>        Berikutnya      </button>      <ProfilePage id={id} />
    </>
  );
}

Mari kita bandingkan bagaimana berbagai strategi penarikan data menangani kebutuhan ini.

Kondisi Balapan dengan useEffect

Pertama, kita akan mencoba contoh versi asli dari “menarik saat efek” kita. Kita akan memodifikasinya untuk meneruskan parameter id dari properti <ProfilePage> ke fetchUser(id) dan fetchPosts(id):

function ProfilePage({ id }) {  const [user, setUser] = useState(null);

  useEffect(() => {
    fetchUser(id).then(u => setUser(u));  }, [id]);
  if (user === null) {
    return <p>Memuat profil...</p>;
  }
  return (
    <>
      <h1>{user.name}</h1>
      <ProfileTimeline id={id} />    </>
  );
}

function ProfileTimeline({ id }) {  const [posts, setPosts] = useState(null);

  useEffect(() => {
    fetchPosts(id).then(p => setPosts(p));  }, [id]);
  if (posts === null) {
    return <h2>Memuat kiriman...</h2>;
  }
  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Perhatikan bagaimana kita juga mengubah dependensi efek dari [] ke [id] - karena kita ingin efeknya dijalankan kembali ketika id berubah. Kalau tidak, kami tidak akan menarik kembali data baru.

Jika kita mencoba kode ini, mungkin seperti berhasil pada awalnya. Namun, jika kita mengacak waktu tunda dalam implementasi “API palsu” dan menekan tombol “Berikutnya” dengan cukup cepat, kita akan melihat dari log konsol bahwa ada sesuatu yang salah. Permintaan dari profil sebelumnya kadang-kadang “kembali” setelah kita mengalihkan profil ke ID lain — dan dalam kasus itu mereka dapat menimpa state baru dengan respons basi untuk ID yang berbeda.

Masalah ini dapat diperbaiki (Anda dapat menggunakan fungsi pembersihan efek untuk mengabaikan atau membatalkan permintaan basi), tetapi tidak intuitif dan sulit untuk di-debug.

Kondisi Balapan dengan componentDidUpdate

Orang mungkin berpikir bahwa ini adalah masalah khusus untuk useEffect atau Hooks. Mungkin jika kita memasukkan kode ini ke class atau menggunakan sintaks yang mudah digunakan seperti async /await, itu akan menyelesaikan masalah?

Mari kita coba:

class ProfilePage extends React.Component {
  state = {
    user: null,
  };
  componentDidMount() {
    this.fetchData(this.props.id);
  }
  componentDidUpdate(prevProps) {
    if (prevProps.id !== this.props.id) {
      this.fetchData(this.props.id);
    }
  }
  async fetchData(id) {
    const user = await fetchUser(id);
    this.setState({ user });
  }
  render() {
    const { id } = this.props;
    const { user } = this.state;
    if (user === null) {
      return <p>Memuatan profil...</p>;
    }
    return (
      <>
        <h1>{user.name}</h1>
        <ProfileTimeline id={id} />
      </>
    );
  }
}

class ProfileTimeline extends React.Component {
  state = {
    posts: null,
  };
  componentDidMount() {
    this.fetchData(this.props.id);
  }
  componentDidUpdate(prevProps) {
    if (prevProps.id !== this.props.id) {
      this.fetchData(this.props.id);
    }
  }
  async fetchData(id) {
    const posts = await fetchPosts(id);
    this.setState({ posts });
  }
  render() {
    const { posts } = this.state;
    if (posts === null) {
      return <h2>Memuat kiriman...</h2>;
    }
    return (
      <ul>
        {posts.map(post => (
          <li key={post.id}>{post.text}</li>
        ))}
      </ul>
    );
  }
}

Coba ini di Codesandbox

Kode ini terlihat mudah dibaca.

Sayangnya, tidak menggunakan class atau sintaks async /await membantu ktia memecahkan masalah ini. Versi ini juga mengalami kondisi balapan yang persis sama, untuk sebab yang sama.

Masalah

Komponen React memiliki “siklus hidup” sendiri. Mereka dapat menerima properti atau memperbarui state kapan saja. Namun, setiap permintaan asinkron juga memiliki “siklus hidup” sendiri. Itu dimulai ketika kita memicunya, dan selesai ketika kita mendapatkan respons. Kesulitan yang kami alami adalah “menyinkronkan” beberapa proses sekaligus yang saling memengaruhi. Ini sulit dipikirkan.

Memecahkan Kondisi Balapan dengan Suspense

Mari tulis ulang contoh tersebut, tetapi dengan hanya menggunakan Suspense:

const initialResource = fetchProfileData(0);

function App() {
  const [resource, setResource] = useState(initialResource);
  return (
    <>
      <button onClick={() => {
        const nextUserId = getNextId(resource.userId);
        setResource(fetchProfileData(nextUserId));
      }}>
        Next
      </button>
      <ProfilePage resource={resource} />
    </>
  );
}

function ProfilePage({ resource }) {
  return (
    <Suspense fallback={<h1>Memuat profil...</h1>}>
      <ProfileDetails resource={resource} />
      <Suspense fallback={<h1>Memuat kiriman...</h1>}>
        <ProfileTimeline resource={resource} />
      </Suspense>
    </Suspense>
  );
}

function ProfileDetails({ resource }) {
  const user = resource.user.read();
  return <h1>{user.name}</h1>;
}

function ProfileTimeline({ resource }) {
  const posts = resource.posts.read();
  return (
    <ul>
      {posts.map(post => (
        <li key={post.id}>{post.text}</li>
      ))}
    </ul>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Dalam contoh Suspense sebelumnya, kita hanya memiliki satu resource, jadi kami menyimpannya dalam variabel tingkat atas. Sekarang kita memiliki banyak sumber daya, kami memindahkannya ke state komponen <App>:

const initialResource = fetchProfileData(0);

function App() {
  const [resource, setResource] = useState(initialResource);

Ketika kita mengklik “Berikutnya”, komponen <App> memulai permintaan untuk profil berikutnya, dan meneruskan objek tersebut ke komponen<ProfilePage>:

  <>
    <button onClick={() => {
      const nextUserId = getNextId(resource.userId);
      setResource(fetchProfileData(nextUserId));    }}>
      Berikutnya
    </button>
    <ProfilePage resource={resource} />  </>

Sekali lagi, perhatikan bahwa kita tidak menunggu respons untuk mengatur state. Itu sebaliknya: kita mengatur state (dan mulai merender) segera setelah memulai permintaan. Segera setelah kita memiliki lebih banyak data, React “mengisi” konten di dalam komponen <Suspense>.

Kode ini sangat mudah dibaca, tetapi tidak seperti contoh sebelumnya, versi Suspense tidak mengalami kondisi balapan. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa. Jawabannya adalah bahwa dalam versi Suspense, kita tidak perlu memikirkan terlu banyak tentang waktu dalam kode kita. Kode asli kita dengan kondisi balapan memerlukan pengaturan state di saat yang tepat nantinya, atau jika tidak maka akan salah. Tetapi dengan Suspense, kita mengatur state seketika — jadi lebih sulit untuk mengacaukannya.

Penanganan Eror

Ketika kita menulis kode dengan Promises, kita mungkin menggunakan catch() untuk menangani eror. Bagaimana cara kerjanya dengan Suspense, mengingat kita tidak menunggu Promises untuk memulai perenderan?

Dengan Suspense, menangani kesalahan penarikan bekerja dengan cara yang sama seperti menangani kesalahan perenderan - Anda dapat membuat batas kesalahan di mana saja untuk “menangkap” kesalahan dalam komponen di bawah ini.

Pertama, kita akan mendefinisikan komponen batas kesalahan untuk digunakan di seluruh proyek kita:

// Batas kesalahan saat ini harus berupa class
class ErrorBoundary extends React.Component {
  state = { hasError: false, error: null };
  static getDerivedStateFromError(error) {
    return {
      hasError: true,
      error
    };
  }
  render() {
    if (this.state.hasError) {
      return this.props.fallback;
    }
    return this.props.children;
  }
}

Dan kemudian kita bisa meletakkannya di mana saja di pohon untuk menangkap kesalahan:

function ProfilePage() {
  return (
    <Suspense fallback={<h1>Memuat profil...</h1>}>
      <ProfileDetails />
      <ErrorBoundary fallback={<h2>Tidak bisa mendapatkan kiriman.</h2>}>        <Suspense fallback={<h1>Memuat kiriman...</h1>}>
          <ProfileTimeline />
        </Suspense>
      </ErrorBoundary>    </Suspense>
  );
}

Coba ini di CodeSandbox

Ini akan menangkap kesalahan perenderan dan dari penarikan data Suspense. Kita dapat memiliki batas kesalahan sebanyak yang kita mau, tetapi selalu terbaik untuk bisa beralasan tentang penempatan mereka.

Langkah Selanjutnya

Kita sekarang telah membahas dasar-dasar Suspense untuk Penarikan Data! Yang terpenting, kita sekarang lebih memahami mengapa Suspense bekerja dengan cara ini, dan bagaimana itu cocok dengan masalah penarikan data.

Suspense menjawab beberapa pertanyaan, tetapi juga memunculkan pertanyaan baru:

  • Jika beberapa komponen “ditangguhkan”, apakah aplikasi dibekukan? Bagaimana cara menghindarinya?
  • Bagaimana jika kita ingin menunjukkan pemintal di tempat yang berbeda dari “di atas” komponen di pohon?
  • Jika kita sengaja ingin menampilkan UI yang tidak konsisten untuk jangka waktu yang pendek, dapatkah kita melakukannya?
  • Alih-alih menunjukkan pemintal, dapatkah kita menambahkan efek visual seperti “memudarkan” layar saat ini?
  • Mengapa contoh Suspense terakhir kita membuat log peringatan saat mengklik tombol “Berikutnya”?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita akan merujuk ke bagian selanjutnya pada Pola Mode Konkuren.

Is this page useful?Edit halaman ini